Pengertian Lambung

ad+1




Lambung merupakan suatu tabung elastis, yang lebar dan lunak. Lambung dapat memperbesar sampai 30 cm panjangnya dengan volume 3-4 liter. Dinding terdiri dari 3 lapisan otot yang dari dalam diselubungi oleh selaput-perut. Otot-otot ini berfungsi menggerakkan peristaltik yang meremas makanan menjadi bubur.

Lambung dibagi dalam tiga bagian, yakni bagian atas (fundus), bagian tengah (corpus), dan bagian bawah (antrum) yang meliputi pelepasan lambung (pylorus). Selain otot penutup pylorus, dibagian atas lambung juga terdapat otot melingkar lain, yakni sfingter kerongkong-lambung (katup gastro-oesophagus).



Sfingter tersebut bekerja sebagai katup dan berfungsi menyalurkan makanan kehanya satu jurusan, yaitu kearah usus.

Fungsi lambung adalah sebagai penampung makanan dan ditempat inilah makanan diaduk secara intensif dengan getah lambung dan terjadi absorpsidari bahan makanan tertentu (Tjay, 2002).Proses pencernaan dimulai dalam mulut, tempat di mana makanan dihaluskan sambil diaduk dengan ludah. Kelenjar liur mengsekresi enzim amilase ( ptyalin) yang berfungsi “melumas” makanan sehingga lebih mudah ditelan.

Dalam kerongkongan (oesophagus), yang panjangnya 25 cm, makanan kemudian didorong dengan gerakan peristaltic melalui katup gastro-oesophagus pada ujung oesophagus kearah lambung. Gerakan berombak ini yang terdiri dari gerakan kontraksi dan relaksasi, ditimbulkan oleh otot-otot pada dinding oesophagus (Tjay, 2002) .

Lambung terletak di bagian kuadran kiri atas dari abdomen dan mempunyai kapasitas kira-kira 1500 mL. Terdapat 3 bagian utama yaitu fundus, badan dan antrum. Pylorus adalah bagian kecil dari antrum.

Fungsi lambung adalah :

  1. Mencerna makanan secara mekanikal.
  2. Sekresi, yaitu kelenjar dalam mukosa lambung mensekresi 1500 – 3000 mL gastrik juice (cairan lambung) per hari. Komponene utamanya yaitu mukus, HCL (hydrochloric acid), pensinogen, dan air. Hormon gastrik yang disekresi langsung masuk kedalam aliran darah.
  3. Mencerna makanan secara kimiawi yaitu dimana pertama kali protein dirubah menjadi polipeptida
  4. Absorpsi, secara minimal terjadi dalam lambung yaitu absorpsi air, alkohol, glukosa, dan beberapa obat.
  5. Pencegahan, banyak mikroorganisme dapat dihancurkan dalam lambung oleh HCL.
  6. Mengontrol aliran chyme (makanan yang sudah dicerna dalam lambung) kedalam duodenum. Pada saat chyme siap masuk kedalam duodenum, akan terjadi peristaltik yang lambat yang berjalan dari fundus ke pylorus (Sain, 2009).





Baca Juga:

Mengenal Tentang Penyakit Maag (Gastritis)
Penyakit Lambung 
Pengertian Obat Menurut Undang - Undang


0 comments:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com